Wednesday, July 7, 2010

Lebai Malang

Al kisah, maka adalah sebuah desa. Maka di dalam rantau itu adalah seorang lebai pandai mengaji dan taat ibadatnya kepada Allah ta`ala, istimewa pula perangainya tersangat adab dan santun, serta dengan tulus ikhlas hatinya kedua laki isteri. Ia itu tinggal di sebuah dusun.
Sekali peristiwa, datanglah seorang laki-laki ke rumahnya mengajak akan dia melawat orang mati. Maka kata Pak Lebai, baiklah. Kembalilah tuan dahulu,. Dan seketika lagi datang pula seorang kanak-kanak menjemput Pak Lebai kerana hendak kenduri berkhatam pengajian. Maka jawab Pak Lebai, yalah, baliklah engkau dahulu. Ada sekejap pula datang seorang lagi mempersilakan Pak Lebai keterataknya oleh hendak berdikir kenduri Maulud. Maka itu pun disanggup juga Pak Lebai, demikianlah juga katanya. Maka ketiga-tiga mereka itu pun pulanglah ke rumah masing-masing berhadirkan sekalian alatnya kerana harapkan Pak Lebai akan datang juga ke rumahnya.
Hatta, dinanti-nantilah oleh semua pemanggil itu akan Pak Lebai beberapa lamanya hingga beralih matahari, tiadalah juga Pak Lebai datang. Maka yang mati itu pun dimandikan serta disembahyangkan lalu ditanamkan. Dan demikian juga yang berkhatam itu pun dikhatamkan oranglah dan yang berkenduri itu pun bertampillah berdikir, masing-masing dengan pekerjaannya.
Kelakian, maka tersebutlah perkataan Pak Lebai. Kemudian daripada mereka yang ketiga itu telah kembali, maka ia pun sembahyang zuhur. Sudah sembahyang lalu berfikir di dalam hatinya, ke mana baik aku pergi ini? Jika aku pergi kepada orang mati tentu aku mendapat sedekah kain putih dan tikar. Dan kalau aku pergi kepada orang berkhatam pengajian itu, perutku tentulah kenyang, dan sedekah pula secupak daging kerbau, serta kelapa setali dan kampit beras satu. Dan jikalau aku pergi kepada orang berdikir itu perut aku tentulah kenyang makan lempeng penganan angkatan orang itu. Maka kalau begitu, baiklah aku pergi kepada orang mati itu dahulu, kerana sabda junjungan dahulukan kerja wajib daripada kerja yang lain-lain.
Hatta, telah Lebai Malang berfikir demikiaan, maka ia pun pergilah ke rumah orang yang kematian itu. Dengan takdir Allah ta`ala Pak Lebai bertemu dengan orang-orang yang pergi menanamkan orang mati itu baru pulang sahaja dari kubur. Maka kata saudara si mati, Allah, Pak Lebai, mengapa lambat datang? Sudahlah apa boleh buat? Tiada hendak menjadi rezeki saya.
Maka Pak Lebai pun pergilah pula ke rumah orang berkhatam itu. Serta ia sampai ke sana, orang semuanya habis hendak balik. Demi dilihat oleh orang empunya kerja itu, katanya, ah, ah ini pun Pak Lebai baru sampai. Mengapa Pak Lebai lambat datang? Sekarang apa pun tiada lagi, semuanya telah habis, melainkan barang dimaafkan sahajalah hal saya ini, kerana semuanya telah habis sekali.
Maka kata Pak Lebai, tiada mengapa, asalkan sudah selamat, sudahlah. Kemudian ia pun berjalan menuju ke rumah orang bermaulud itu. Setelah ia sampai ke sana, orang baru lepas berangkat saja, masing-masing orang pun hendak kembalilah. Maka apabila dilihatnya oleh tuan rumah akan Pak Lebai, maka katanya, Allah mengapa lambat datang Pak Lebai? Hingga penatlah saya menanti tiada juga Pak Lebai sampai. Kemudian diperbuatlah mana-mana yang dapat. Naiklah, Pak Lebai, nah inilah yang ada hanya sebungkus penganan saja lagi, lain semuanya sekali telah habis.
Maka ujar Pak Lebai, tiada mengapa apa pula yang disusahkan saya ini. Lalu diambilnya bungkusan lempeng itu serta berjalan pulang ke rumahnya. Kelakian, maka hari pun hampir petang Pak Lebai pun sampailah ke kampungnya lalu teringatlah ia akan air niranya di atas pohon kabung tiada berambil lagi. Maka ia pun pergilah ke pohon kabung itu dan lempengnya itu pun disangkutkannya pada singai tempat ia memanjat pohon itu. Maka Pak Lebai pun sampailah kepada bacuk niranya itu. Dilihatnya bacuk itu penuh berisi air nira.
Dengan takdir Allah, lempengnya yang ditinggalkannya di bawah itu sudah digonggong oleh anjing, dibawanya lari. Maka setelah dilihatnya oleh Pak Lebai akan hal penganannya itu digonggong oleh anjing, maka hilanglah fikirannya, lalu ia mencabut goloknya serta dipunggaikannya kepada anjing itu, tiada kena. Dan diambil bacuk nira yang penuh dengan nira itu, lalu dibalingkannya, tiada juga kena. Maka ia pun terjun dari atas pohon itu berkejar sekuatnya menghambat binatang bedebah itu.
Maka oleh tersangat pantasnya Pak Lebai mengejar anjing itu hingga terkepunglah ia, tiada tentu arahnya hendak lari lagi, istimewa pula hari sudah malam buta. Maka anjing itu pun masuklah ke dalam lubang batang kayu bersembunyi membawa bungkusan kuih yang separuh sudah dimakannya sambil lari itu. Maka Pak Lebai pun sampailah kepada tempat anjing itu menyembunyikan dirinya. Dicarinya kayu tiada, dan lain-lain benda pun tiada juga hendak disumbatkannya pada lubang itu. Maka Pak Lebai pun oleh tersangat berang hatinya, lalu menanggalkan seluar dan baju serta songkoknya, lalu disumbatkannya kepada lubang itu. Maka Pak Lebai pun tinggal bertelanjang bulat sahaja. Maka sianjing sial itu pun keluarlah lari mengikut lubang yang sebelah lagi yang tiada bertutup itu, mengonggong bungkusan itu dengan pantasnya masuk ke dalam hutan lalu hilanglah sekali tiada kelihatan pada mata Pak Lebai. Maka Pak Lebai pun tercengang-cenganglah mengintai anjing itu ke sana ke mari.
Hatta seketika lagi terbanglah dua ekor burung punai betul-betul menuju Pak Lebai, kerana pada sangka burung itu tunggul kayu, oleh Pak Lebai bertelanjang bogel, seurat benang pun tiada lekat pada tubuhnya. Setelah dilihat oleh Pak Lebai akan punai itu datang, ia pun segeralah mengadakan lengannya dan membukakan kedua ketiaknya. Maka punai itu pun betullah masuk ke dalam lubang ketiaknya, seekor disebelah kiri hendak menangkap burung itu. Wah apabila dirasa oleh burung itu badannya sudah tiada terapit lagi, maka keduanya pun terbanglah naik ke atas pohon kayu yang berhampiran di situ. Setelah dilihat oleh Pak Lebai punai itu terbang, putihlah matanya dengan putus asanya kerana segala perkara yang diusahakannya itu suatu pun tiada memberi faedah kepadanya.
Maka ia pun mengucapkan syukurlah kepada Allah lalu ia pun kembalilah kepada lubang kayu tadi hendak mengambil kain bajunya. Sekunyung-kunyung suatu pun tiada lagi, sudah diambil oleh orang. Maka pergi pula ia ke pohon kabung mencari goloknya dan bacuk niranya, semuanya telah ghaib, suatu pun tiada lagi. Wah apatah lagi, sesal Pak Lebai pun tiadalah berguna lagi, lalu teringatlah ia akan bidalan orang tua-tua, kalau secupak, takkan segantang, rezeki sudah sebanyak itu.
Maka Pak Lebai pun naiklah kerumahnya. Telah dilihat oleh isterinya Pak Lebai bertelanjang bogel itu, marahlah ia, seraya katanya, kena apa awak demikian ini, seperti laku orang gila? Ke mana pergi seluar dan baju awak? Maka oleh Pak Lebai diceritakannya segala hal ehwal yang telah berlaku ke atas dirinya. Maka Mak Lebai pun naiklah radangnya, seraya mengambil kayu api, disesahkannya ke belakang Pak Lebai seraya berkata:
‘ Lebai nasib langkahan malang,
Ke hulu hilir penat berulang
Celaka sial bedebah jembalang
Pakaian dibuang bertelanjang pulang.'
Maka Pak Lebai pun lari masuk ke dalam kelambu mencari kain, lalu duduk termenung memikirkan halnya yang telah jadi, serta dengan berangnya sebab penat dan sakit kena bahan oleh kayu api Mak Lebai. Lalu ia bersyair pula:
‘ Ayuhai nasib fakir miskin,
Dapat sedekah sebungkus lempeng,
Habis hilang baju dan kain,
Penganan habis dibaham anjing.
Penat berkejar tidak terkira,
Ke sana ke mari tersera-sera,
Punah golok bersama nira,
Pulang ke rumah mendapat mara.'
Maka demikianlah ceritanya Pak Lebai Malang itu, adanya.

Disampaikan semula oleh:
Cheng Yew Weng 1Digital 2010

11 comments:

Unknown said...

apa nilai itu

Unknown said...

Good story!

Anonymous said...

terimakasih gan infonya menarik jangan lupa mampir ke http://girimiharja.student.ipb.ac.id

Unknown said...

pengajarannya orang tamak selalu rugi.. bersyukurlah apa yg dimiliki..

Unknown said...

pengajarannya orang tamak selalu rugi.. bersyukurlah apa yg dimiliki..

Unknown said...

That's a good story .!!!

cindy armaya said...

Numpang ya min ^^

Bonus New Member 50%!!! Bukan server IDN maupun PokerV! Cobalah bermain di server baru 1G Poker hanya di kenaripoker.com! Proses deposit dan withdraw tidak basa basi langsung tinggal proses dan main saja bosku, dicoba keberuntungan kamu sekarang juga hanya di kenaripoker.com!

WHATSAPP : +855966139323
BBM : KENARI00
LIVE CHAT : KENARIPOKER.COM
ALTERNATIVE LINK : KENARIPOKER.COM

ranni putri said...

mpang posting ya min ^_^
Buruan yuk mampir di Y9POKER guys
*Minimal Deposit 10.000-,
*Minimal Withdraw 15.000-,

Disini kamu dapat mainkan 1 ID untuk semua game^__^
*Texas Poker *Capsa Susun
*Ceme *Bandar Capsa
*Ceme Keliling *Big Two (new game)
*Domino QQ

Y9POKER ada memiliki beberapa bonus menarik seperti
*Welcome Bonus 20%
*Bonus Referral 5%
*Bonus CashBack Mingguan 0.5%
*Bonus Next Deposit 5%

Buruan Join DIY9POKER !!
Hubungi Customer Service kami yang siap melayani kamu selama 7 x 24 jam Stay Online
Pin BBM : E36DAA23
WA : +6285261535211
LINE : Y9POKER
Live Chat : Y9POKER(.)Com

candra said...

Masih Bingung Bossku Cari BO Poker Yang Aman & Terpercaya ???
Ingin Kemenangan langsung dibayar secepat kilat , Tanpa Ribet ?
JACKPOT langsung dibayar secepat kilat
Ayo Langsung saja Yuk Gabung d website kami

KASINO88 Situs Taruhan Judi Online RECOMMENDED Banget Nii Guys !!!
Paling Aman & Terpercaya Di Indonesia
KASINO88*.COM (BINTANG NYA DI HAPUS)

Daftar & Gabung Bersama Kami Sekarang Juga di KASINO88
Dapatkan Promo Bonus Dari Kami :
1. BONUS DEPOSIT NEW MEMBER UP TO 30%
2. BONUS NEXT DEPOSIT 10%
3. BONUS ROLLINGAN 0.8 % SETIAP HARI SENIN
4. BONUS CASHBACK SPORTBOOK UP TO 10%
5. BONUS DEPOSIT 100% KHUSUS SLOT GAMES

Tunggu apalagi boss? AYO DAFTARKAN DIRI ANDA SEKARANG !
Link Resmi :
KASINO88*.COM (BINTANG NYA DI HAPUS)

DI TUNGGU KEHADIRANNYA
LiveChat : www.KASINO88*.com (BINTANG NYA DI HAPUS)
WA : +62822-9967-1032

Unknown said...

Astagfirullah hal azim, menangis sy baca kisah ini. Kisah seperti ini popular masa sy kecil seperti cerita jenaka lebai malang, cerita pak pandir, cerita jenaka abu nawas. Masa sy kecil dulu sy ketawa sebab kita x tahu. Apabila dewasa baru sy tahu lebai itu adalah gelaran yg diberi untuk orang yg buat kerja agama. Kita tahu kerja agama ini adalah fardhu ain wajib dilakukan kerana perintaah yg Maha kuasa iaitu Allah. Seterusnya ada kisah pak pandir yg xtahu urus jenazah anaknya, dan cerita jenaka abu nawas. Sy lihat jenaka yg dibuat dalam cerita2 ini berbntuk amalan agama yg dibuat jenaka. Adakah penulis mempermainkan atau mngejek mereka jika peristiwa itu memang benar terjadi. Jika tidak pernah terjadi sekalipun tetatp tidak boleh dijadikan amalan ajaran islam islam s satu jenaka. Sy berharap pengarang buku2 ini bertaubat dan juga pembaca bertaubat termasuk sy yg tidak tahu apa2 masa kecil dahulu. Malangnya buku2 ini masih ada dan diedar di sekolah2 dengan tajuk yg sama. Disebabkan jenaka inilah manusia memandang remeh agama islamm lalu terjadilah banyakAbanyak kemungkaran dalam diri mereka dan kemungkaran itu tersebar ke masyarakat malah negara. Lalu, tetjadilah hidup seperti bukan orang islam sama seperti orang kafir disebabkan perkara kecil yg ditanam sejak kecil lagi. Apabila terjadi kemungkaran seperti solat ketika sempat sahaja, malas bersilaturrahim, malas ziarah kubur, pergaulan lelaki dan perempuan tanpa batas, peekara yg sy sebut ini terjadi depan mata sahaja tanpa segan silu tanpa takut Allah yg maha melihat dan malaikat yg tidak luput dri tugasnya mencata amalan baik dan buruk manusia. Apabila larangan Allah ini tidak diendah makan kemurkaan Allah tejadi maka tempat kembali mereka sudah jelas ke neraka yg sgt azab..nauzubillah. sy harap apa yg cuba sy beritahu ini mendapat kefahaman serta masuk ke dlm hati dan fikirkan orang yg beriman yg diberikan akal yg sihat, alhamdulillah. Allahuakbar. Hentikan bahan bacaan seperti ini, jgn disebarkan lagi atau tukar jln cerita ke arah diredhai Allah.. semoga samapi kepada penerbit dan pencetak buku, takutlah dgn dosa jariah, dosa yg x putus2 yakni orang yg membaca buku dan percayaipercaya drimdri kecil hinggaahingga dewasabdewasa malahdmalah sampai tua pun ada, semoga sempat bertaubat..

Unknown said...

Jika orang kafir yg mempopularkan buku2 ini saban tahun, Allah pasti membalas kejahatan kalian.. kerana Allah tidak lengah dalam memberi hukuman di dunia lebih2 lagi akhirat kerana perbuatan hinaan pada agama Islam. ( Ada dalam al quran)